Jember – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jember menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan Jember yang lebih baik.
Hal itu disampaikan Ketua MUI Jember, DR KH Abdul Haris Mag dalam pengukuhan pengurus MUI Jember tahun 2021 – 2026 di Pendopo Wahyawibawagraha, Sabtu 10 April 2021.
“Jember akan menjadi lebih baik jika umara (pemerintah) berkolaborasi dan bersinergi dengan ulama’ dalam segala hal,” katanya.
Selain pengurus MUI, turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wabup KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
Salah satu bentuk sinergi tersebut adalah dalam hal upaya penanganan Angka Kamatian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) serta masalah gizi buruk atau stunting.
Untuk itu, MUI Jember akan lebih dulu melakukan pemetaan masalah yang ada di Jember, dan langkah apa yang bisa dilakukan untuk membantu Pemkab Jember. Salah satunya dengan menggandeng kalangan pesantren.
“Seperti soal perkawinan di bawah umur dan juga stanting. Tingkat kepatuhan santri kepada kiainya itu luar biasa. Jadi misal nanti disepakati, ketika ada yang mau menikah sedangkan usianya belum bisa mencukupi, hal itu bisa diminimalisir,” tutur pria yang juga pengajar di IAIN Jember ini.
Selain itu, KH Abdul Haris juga meminta kepada seluruh jajaran pengurusnya untuk senantiasa menjadi teladan bagi masyarakat. “Amanah sebagai pengurus MUI itu bukan untuk prestis, tetapi beban yang berat yang akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT nanti,” tutur pengasuh Pondok Pesantren al-Bidayah, Tegal Besar, Jember ini.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, bupati Jember, Hendy Siswanto menyampaikan harapannya kepada MUI. Yakni terkait sinergi ulama untuk membantu pemkab dalam mengatasi sejumlah permasalahan terkait kesejahteraan sosial.
“Masih banyak perkawinan dini yang tidak tercatat. Kita perlu bersinergi dengan kalangan ulama untuk Jember yang lebih baik,” ujar Hendy.
Karena itu, Hendy siap bersinergi dengan kalangan pesantren untuk berbagai program. Selain itu, dalam bulan Ramadan mendatang, Pemkab Jember juga akan menggelar safari Ramadan. Hendy akan mengerahkan sejumlah perangkatnya untuk tarawih bersama masyarakat sembari menyelipkan pesan disiplin protokol kesehatan.
“Dengan disiplin prokes, sambil kita terus berdoa di bulan Ramadan, optimis Covid-19 ini bisa segera teratasi,” pungkas Hendy
sumber : https://jatimnet.com/mui-siap-bersinergi-bangkitkan-jember